7 Bahan Skincare yang Wajib Dihindari Saat Wajah Berjerawat

7 Bahan Skincare yang Wajib Dihindari Saat Wajah Berjerawat

poltekkestanjungpinang.com – Punya wajah berjerawat tuh memang bikin ekstra hati-hati, apalagi soal pemilihan skincare. Salah-salah, bukannya jerawat reda, malah makin meradang dan meriah. Banyak banget produk yang kelihatan menarik di iklan, tapi ternyata kandungannya nggak cocok buat kulit yang lagi rewel karena jerawat.

Di poltekkestanjungpinang.com, aku bakal ngebahas bahan-bahan skincare yang sebaiknya kamu hindari saat kulit lagi breakout. Karena meskipun kelihatannya sepele, bahan aktif atau tambahan tertentu bisa jadi pemicu iritasi atau bikin pori-pori tersumbat. Yuk, kita simak satu per satu biar kamu nggak salah pilih produk lagi.

1. Alcohol Denat (Alkohol Berlebihan)

Kalau kamu lihat kata “alcohol denat” di label skincare, mending mikir dua kali dulu. Alkohol memang bisa kasih efek segar dan cepat menyerap, tapi buat kulit berjerawat, ini bisa jadi bumerang. Alkohol bisa bikin kulit makin kering, iritasi, dan merusak skin barrier yang seharusnya melindungi kulit dari bakteri.

Kulit yang kering dan rusak justru bakal produksi lebih banyak minyak sebagai kompensasi. Nah, minyak berlebih ini bisa menyumbat pori dan muncullah jerawat baru. Jadi, meskipun awalnya terasa nyaman, efek jangka panjangnya kurang oke.

2. Fragrance (Pewangi Sintetis)

Pewangi di skincare itu sering bikin produknya jadi lebih “wah” dari segi aroma. Tapi sayangnya, buat kulit berjerawat dan sensitif, fragrance bisa memicu iritasi. Apalagi jenis pewangi sintetis yang nggak jelas asal-usulnya.

Kalau kamu sering ngerasa kulit panas, perih, atau gatal setelah pakai skincare tertentu, bisa jadi karena kandungan pewanginya. Pilih skincare yang berlabel “fragrance-free” atau “unscented” untuk meminimalisir risiko ini.

3. Essential Oils Tertentu

Meskipun banyak yang bilang essential oil itu alami dan bagus buat kulit, kenyataannya nggak semua cocok untuk kulit berjerawat. Beberapa jenis seperti peppermint oil, lemon oil, atau eucalyptus oil justru terlalu keras dan bisa menyebabkan iritasi.

Bahan-bahan ini mengandung komponen yang mudah menguap dan bisa bikin kulit sensitif jadi makin sensi. Kalau kamu tetap pengen pakai essential oil, pastikan udah diencerkan dan cocok dengan kondisi kulitmu, ya!

4. Coconut Oil (Minyak Kelapa)

Minyak kelapa memang punya banyak manfaat, apalagi buat melembapkan kulit. Tapi buat kamu yang lagi jerawatan, ini bukan pilihan terbaik. Coconut oil itu termasuk komedogenik, artinya gampang menyumbat pori-pori.

Kalau pori-pori tersumbat, jerawat pasti makin betah. Jadi, meskipun alami dan multifungsi, mending simpan coconut oil untuk perawatan rambut atau badan aja dulu.

5. Sulfate (SLS dan SLES)

Sulfate, biasanya ditulis sebagai Sodium Lauryl Sulfate (SLS) atau Sodium Laureth Sulfate (SLES), adalah bahan pembersih yang biasa ada di sabun muka, shampoo, dan body wash. Masalahnya, bahan ini terlalu keras dan bisa mengikis minyak alami kulit secara berlebihan.

Buat kulit berjerawat, kondisi ini bisa bikin inflamasi makin parah. Kalau kamu merasa wajahmu terasa ketarik atau kering banget setelah cuci muka, bisa jadi karena ada kandungan sulfate di dalam produknya.

6. Lanolin

Lanolin berasal dari lemak domba dan sering dipakai di pelembap atau lip balm karena sifatnya yang super melembapkan. Tapi sayangnya, bahan ini juga termasuk komedogenik, alias bisa menyumbat pori.

Meskipun lembut, lanolin bisa memperparah kondisi kulit yang lagi jerawatan. Kalau kamu punya kulit berminyak dan rentan berjerawat, mending hindari produk dengan lanolin, apalagi buat area wajah.

7. Silicone (Dimethicone, Cyclopentasiloxane, dll.)

Silicone sering banget ada di primer, foundation, atau moisturizer karena bisa kasih efek kulit halus dan blur instan. Tapi buat kamu yang jerawatan, ini bisa jadi jebakan. Silicone bisa membentuk lapisan di permukaan kulit yang bikin pori-pori “terperangkap”.

Kalau kamu udah punya jerawat aktif, lapisan ini bisa memperlambat proses penyembuhan karena bakteri dan sebum nggak bisa keluar dengan lancar. Hasilnya? Jerawat makin parah atau malah muncul jerawat baru.

Tips Tambahan: Gimana Cara Cek Kandungan Produk?

Nah, biar kamu nggak pusing tiap kali mau beli skincare, berikut ini tips simpel buat cek bahan-bahan di dalam produk:

  • Baca label produk dengan teliti. Jangan cuma lihat klaim seperti “aman untuk jerawat” tapi cek juga daftar ingredient-nya.

  • Gunakan aplikasi pengecek kandungan. Sekarang banyak kok aplikasi yang bisa bantu kamu lihat apakah bahan di skincare itu comedogenic atau nggak.

  • Lakukan patch test. Coba dulu di area kecil seperti belakang telinga atau dagu sebelum pakai di seluruh wajah.

Kesimpulan: Jangan Tergoda Hype

Kadang kita suka tergoda beli produk skincare karena viral di TikTok atau Instagram. Tapi yang viral belum tentu cocok buat kulit kamu, apalagi kalau lagi jerawatan. Setiap kulit punya kebutuhan yang beda, dan kalau lagi bermasalah, kamu perlu lebih ekstra selektif.

poltekkestanjungpinang.com percaya bahwa kulit sehat berawal dari pengetahuan yang benar soal perawatan. Jadi yuk, mulai lebih cermat dalam pilih produk. Hindari bahan-bahan yang bisa memperparah jerawat dan fokus ke skincare yang gentle dan sesuai kebutuhan kulitmu.