poltekkestanjungpinang.com – Hidung mimisan itu bukan cuma bikin panik, tapi juga bisa bikin bete banget kalau kejadian berulang-ulang. Apalagi kalau sedang beraktivitas atau tidur nyenyak, tiba-tiba darah keluar begitu saja. Rasanya bisa bikin kita mikir yang enggak-enggak. Padahal, sebagian besar kasus mimisan itu nggak berbahaya, cuma butuh perawatan yang tepat biar nggak kambuhan.
Aku nulis artikel ini di poltekkestanjungpinang.com karena cukup banyak juga yang curhat soal masalah hidung yang suka mimisan, terutama anak-anak atau orang dewasa yang sering terpapar udara kering dan panas. Nah, biar kamu nggak panik tiap kali mimisan datang, yuk kita bahas bareng gimana sih cara merawat hidung yang sering mimisan supaya tetap sehat dan nyaman.
1. Jaga Kelembapan Udara di Sekitar
Salah satu penyebab utama hidung mimisan adalah udara yang terlalu kering. Hidung yang kering bisa bikin pembuluh darah di dalamnya jadi rapuh dan gampang pecah. Supaya nggak terjadi, kamu perlu menjaga kelembapan udara di ruangan.
Kalau kamu sering berada di ruangan ber-AC, coba pakai humidifier atau pelembap udara. Kalau nggak punya, bisa juga dengan cara simpel seperti meletakkan wadah berisi air di sudut ruangan atau menggantung handuk basah. Udara yang lembap akan bikin rongga hidungmu lebih nyaman dan nggak mudah berdarah.
2. Hindari Mengorek atau Mengupil Terlalu Kuat
Kebiasaan ini kelihatannya sepele, tapi efeknya bisa fatal buat hidung yang sensitif. Mengupil terlalu keras atau sering bisa melukai dinding dalam hidung, apalagi kalau kuku kamu panjang dan tajam. Luka kecil di dalam bisa menyebabkan mimisan, terutama kalau pembuluh darahnya memang rapuh.
Cobalah ubah kebiasaan ini pelan-pelan. Kalau merasa ada sesuatu di dalam hidung, lebih baik bersihkan pakai tisu basah atau bilas dengan air hangat atau semprotan saline daripada main korek sembarangan.
3. Rutin Gunakan Saline Spray
Semprotan saline alias air garam steril bisa bantu banget buat menjaga kelembapan di dalam hidung, terutama buat kamu yang sering mimisan. Cairan ini aman dan nggak bikin iritasi, malah justru bantu membersihkan kotoran serta menjaga kelembapan alami hidung.
Gunakan saline spray 1–2 kali sehari, terutama kalau kamu berada di lingkungan yang kering, berdebu, atau ber-AC seharian. Bisa beli yang instan di apotek, atau bikin sendiri dengan campuran garam non-yodium dan air matang.
4. Minum Air yang Cukup
Dehidrasi juga berperan besar dalam membuat saluran hidung kering dan rentan mimisan. Tubuh yang kekurangan cairan akan menyerap kelembapan dari selaput lendir di hidung, yang akhirnya membuatnya jadi tipis dan gampang luka.
Biar nggak kejadian, pastikan kamu minum cukup air setiap hari, minimal 8 gelas. Kalau aktivitasmu padat atau kamu tinggal di daerah panas, jumlah itu bisa ditambah. Minuman berkafein atau beralkohol sebaiknya dibatasi karena justru bisa bikin tubuh makin kering.
5. Gunakan Pelembap Alami di Dalam Hidung
Selain saline spray, kamu juga bisa pakai pelembap alami seperti minyak kelapa murni (VCO) atau petroleum jelly untuk melapisi bagian dalam hidung. Caranya gampang: cukup oleskan sedikit dengan cotton bud secara lembut ke bagian dalam lubang hidung (nggak usah terlalu dalam, ya).
Minyak ini berfungsi sebagai pelindung alami yang membantu melembapkan dan mengurangi gesekan di dalam hidung. Tapi ingat, jangan pakai terlalu banyak dan pastikan bahan yang kamu pakai bersih dan aman untuk area tubuh.
6. Jangan Beraktivitas Terlalu Berat Saat Baru Mimisan
Kalau kamu baru aja mimisan, sebaiknya jangan langsung balik ke aktivitas berat. Misalnya olahraga, mengangkat barang berat, atau membungkuk terlalu lama. Aktivitas tersebut bisa meningkatkan tekanan darah di kepala dan memperbesar risiko darah keluar lagi dari hidung.
Beristirahatlah sejenak sampai benar-benar pulih. Kalau harus bergerak, lakukan secara perlahan dan hindari lingkungan panas atau berdebu. Memberi waktu bagi hidung untuk pulih itu penting banget supaya tidak kambuhan.
7. Konsultasi ke Dokter Jika Terlalu Sering Mimisan
Kalau mimisan terjadi lebih dari 2–3 kali dalam seminggu, sebaiknya jangan anggap remeh. Meski sebagian besar kasus mimisan tergolong ringan, tapi bisa juga jadi pertanda adanya kondisi kesehatan lain seperti gangguan pembekuan darah, infeksi, atau bahkan kelainan pada pembuluh darah.
Dokter bisa bantu mengecek kondisi hidung kamu lebih detail dan kasih saran penanganan yang sesuai. Kadang, perlu juga dilakukan tes darah atau endoskopi hidung untuk mencari tahu penyebab pastinya. Jadi, jangan tunda kalau kamu merasa frekuensi mimisanmu sudah terlalu sering atau disertai gejala lain seperti sakit kepala atau lemas.
Penutup
Merawat hidung yang sering mimisan memang butuh perhatian ekstra, tapi bukan berarti susah dilakukan. Dengan menjaga kelembapan, menghindari kebiasaan buruk seperti mengorek hidung, serta mencukupi asupan cairan harian, kamu bisa mencegah mimisan datang lagi.
Kalau pun mimisan muncul, tetap tenang dan tangani dengan cara yang benar. Jangan lupa juga untuk istirahat cukup dan cek ke dokter kalau mimisannya terlalu sering. Semoga tips dari poltekkestanjungpinang.com ini bisa bantu kamu lebih nyaman menjalani hari tanpa drama darah dari hidung, ya!