poltekkestanjungpinang.com – Penderita diabetes nggak cuma harus jaga pola makan dan gula darah aja, tapi juga wajib banget merhatiin kesehatan mulut, termasuk lidah. Soalnya, kadar gula darah yang tinggi bisa bikin mulut lebih kering, gampang iritasi, dan bikin infeksi gampang muncul, termasuk di area lidah. Lidah yang kelihatan putih, kasar, atau terasa sakit bisa jadi salah satu tanda tubuh butuh perhatian lebih.
Kalau nggak dirawat dengan baik, masalah di lidah bisa bikin makan jadi nggak nyaman, bahkan bisa ganggu nafsu makan. Padahal buat penderita diabetes, makan teratur dan bergizi itu penting banget. Nah, biar nggak makin repot, berikut ini lima cara simpel dan alami buat merawat lidah bagi kamu yang punya diabetes. Yuk, simak!
1. Rutin Bersihin Lidah Setiap Hari
Salah satu kebiasaan paling penting yang sering dilupakan adalah bersihin lidah. Bagi penderita diabetes, penumpukan plak dan sisa makanan di lidah bisa mempercepat pertumbuhan jamur atau bakteri. Ini bisa memicu infeksi mulut seperti oral thrush, yang cukup sering muncul kalau kadar gula darah nggak terkontrol.
Cara bersihinnya gampang kok. Kamu bisa pakai tongue scraper atau bagian belakang sikat gigi yang punya tekstur khusus. Gerakkan dari belakang ke depan lidah secara lembut. Lakukan ini setiap pagi dan malam setelah sikat gigi. Hindari tekanan yang terlalu keras biar lidah nggak iritasi. Jangan lupa kumur dengan air bersih setelahnya ya!
2. Jaga Kadar Gula Darah Tetap Stabil
Meskipun ini terdengar ‘umum banget’, faktanya jaga gula darah tetap stabil itu juga berpengaruh langsung ke kesehatan lidah. Gula darah yang tinggi bikin mulut jadi lebih kering, dan ini bikin lidah gampang pecah-pecah, terasa tebal, bahkan muncul luka kecil. Selain itu, mulut kering juga ngurangin produksi air liur yang sebenarnya sangat penting buat melindungi lidah dari infeksi.
Tipsnya, ikuti pola makan yang sesuai anjuran dokter atau ahli gizi, rajin cek gula darah, dan jangan skip minum obat atau insulin sesuai aturan. Kalau kamu bisa jaga kadar gula tetap normal, lidah kamu pun bakal lebih sehat dan jarang bermasalah.
3. Perbanyak Minum Air Putih
Salah satu efek samping dari diabetes adalah mulut kering. Kalau mulut kering, lidah juga ikut-ikutan kering dan jadi nggak nyaman. Apalagi kalau kamu jarang minum air, lidah bisa jadi tempat ideal buat bakteri berkembang biak.
Makanya, penting banget buat minum cukup air putih tiap hari. Usahakan 8–10 gelas sehari, dan lebih banyak lagi kalau kamu banyak aktivitas atau cuaca sedang panas. Hindari minuman manis, soda, atau kopi yang bisa bikin dehidrasi. Kalau perlu, kamu bisa isap es batu kecil atau konsumsi buah berair seperti semangka dan jeruk untuk bantu kelembapan lidah secara alami.
4. Hindari Makanan Pemicu Iritasi
Buat kamu yang punya diabetes, penting juga buat pilih makanan yang ramah buat lidah. Makanan yang terlalu pedas, panas, asam, atau teksturnya kasar bisa bikin lidah gampang iritasi—apalagi kalau kamu lagi punya luka kecil di mulut atau sariawan. Selain nggak nyaman, luka kecil ini bisa jadi pintu masuk bakteri kalau terus-terusan teriritasi.
Coba pilih makanan yang lembut, hangat (bukan panas banget), dan nggak terlalu tajam di lidah. Sup, bubur, smoothies, dan sayuran rebus bisa jadi pilihan aman. Kalau kamu pengin makan pedas atau asam, sebaiknya dikurangi dulu sampai kondisi lidah kamu bener-bener sehat.
5. Rajin Periksa ke Dokter Gigi
Bagi penderita diabetes, periksa ke dokter gigi itu nggak cukup cuma setahun sekali. Idealnya, lakukan pemeriksaan rutin tiap 6 bulan sekali, atau lebih sering kalau kamu punya keluhan. Kenapa? Karena diabetes bisa bikin daya tahan tubuh menurun, dan itu bikin infeksi mulut jadi lebih gampang muncul.
Dokter gigi bisa bantu deteksi dini kalau ada luka di lidah, plak berlebihan, sariawan berulang, atau perubahan warna yang mencurigakan. Jangan tunggu sampai lidah perih terus-menerus baru ke dokter ya. Semakin cepat kamu tangani, semakin mudah pula penyembuhannya.
Tanda-Tanda Lidah Kamu Butuh Perhatian Lebih
Selain tahu cara merawat lidah, kamu juga perlu kenali kapan saatnya waspada. Ini beberapa tanda lidah yang bermasalah dan nggak bisa diabaikan:
-
Lidah berubah warna jadi putih tebal, merah menyala, atau ada bercak aneh
-
Muncul luka atau sariawan yang nggak sembuh-sembuh
-
Lidah terasa perih atau panas saat makan
-
Ada rasa pahit atau hilang rasa
-
Permukaan lidah tampak retak atau kasar berlebihan
Kalau kamu merasakan salah satu dari gejala di atas, segera konsultasi ke dokter. Apalagi kalau kamu juga sedang kesulitan mengontrol gula darah. Kombinasi keduanya bisa jadi tanda awal gangguan di mulut yang butuh perhatian medis.
Tips Tambahan Biar Lidah Selalu Sehat
-
Gunakan pasta gigi yang lembut, tanpa pemutih atau bahan abrasif berlebihan
-
Hindari merokok, karena bisa memperparah mulut kering dan merusak jaringan lidah
-
Kunyah permen bebas gula sesekali untuk bantu produksi air liur
-
Konsumsi buah dan sayur segar, terutama yang kaya vitamin C dan B kompleks
-
Bersihkan gigi palsu (jika ada) setiap hari karena bisa jadi sumber bakteri
Konsistensi adalah kunci. Kalau kamu bisa jaga kebiasaan kecil ini secara rutin, kamu nggak cuma bantu lidah tetap sehat, tapi juga bantu kontrol kesehatan secara keseluruhan.
Kesimpulan
Merawat lidah itu sama pentingnya dengan merawat gula darah, apalagi buat penderita diabetes. Lidah yang kotor, kering, atau terinfeksi bisa jadi tanda kalau tubuh butuh perhatian ekstra. Untungnya, cara merawat lidah cukup sederhana: bersihin setiap hari, cukup minum air putih, jaga pola makan, dan rajin kontrol ke dokter gigi.
Mulai sekarang, yuk kasih perhatian lebih buat lidah. Karena dari lidah yang bersih dan sehat, hidup kamu bisa jadi lebih nyaman, nafsu makan balik, dan kepercayaan diri pun naik!